Breeding Love Bird ( Agapornis )
Tips
untuk breeder pemula , Biasanya kendala breeder pemula adalah
pembedaan jenis kelamin burung . Dan burung ini termasuk burung yang
tidak mau di jodohkan paksa . Oleh karena itu Tips nya adalah dengan
sistem perkawinan massal . Jadi awalnya campurkan burung dalam satu
kandang , maka mereka akan terlihat mencari pasangan sendiri dan
akhirnya pasangan yang cocok akan sering bersama .
Lantas
setelah kelihatan berpasangan , ambil pasangan tersebut dan taruh
dalam kandang perkawinan dengan ukuran panjang 150 cm dan lebar dan
tinggi 100 cm. Kandang dilengkapi sarang tempat bertelur bisa dibuat
dengan papan ukuran panjang 20 -25 cm, lebar 20 -25 cm, tinggi 15-20
cm. Bahan sarang di pilih yg halus seperti daun pinus , jerami . Agar
aman dari tikus kandang di buat dari kawat strimin . Dan jangan lupa
kandang perkawinan harus diletakan di tempat yg tenang.
Perkawinan Love Bird
Love bird siap kawin adalah yang berusia 8 Bulan . Telur love bird
menetas tidak serempak , jadi satu persatu dengan selang waktu sekitar
2 hari .Penetasan berlaku 21 hari sejak telur di erami . Bila sudah
berusia 2 minggu anakan harus segera disapih dan sebulan kemudian
indukan siap di kawinkan lagi .
Kebutuhan Pakan Untuk Ternak Love Bird
Untuk
menjaga kualitas indukan maka pemenuhan gizi harus diperhatikan . Bisa
dengan pemberian jagung muda . Setiap hari seekor indukan mampu
menghabiskan 2 tongkol jagung . Pakan lain berupa campuran milet putih ,
milet merah , gabah , kenari seed dan kuaci . Perbandingannya
2:1:1:1:0.5 . Biaya pakan perbulan untuk 10 pasang Love bird sekitar
200.000/ bulan . Dengan Rincian Rp 100.000 untuk pembelian jagung dan Rp
100.000 untuk pakan milet .
Penanganan Anakan Love Bird
Anakan
yang sudah disapih di pelihara dalam kandang pembesaran berukuran
tinggi 40 cm , panjang dan lebar 30 cm . Agar suhu tetap hangat kandang
harus dilengkapi lampu . Pakan untuk bayi love bird adalah bubur bayi
dengan milet putih 2kg , milet merah 2 kg , gabah 1 kg, kenari seed 1
kg , dan kuaci 1 ons . Bahan – bahan ini di blender sampai halus
ketika masih kering . Kemudian di encerkan dengan air sehingga menjadi
pasta . Anakan love bird di suapi tiap 2 jam sekali , dengan sendok
kecil. Ketikan anakan sudah berumur satu bukan penyuapan hanya
dilakukan 1 kali sehari .
Pemasangan ring bisa dilakukan pada saat anakan berumur tidak lebih dari 10 hari.
Pemasteran
Love
bird termasuk burung yang cerdas dan gampang menirukan suara burung
jenis lain. Selama ini lovelbird lebih banyak digunakan sebagai master
terutama love bird yang memiliki trecetan kasar dan panjang-panjang.
Untuk mencari love bird seperti ini bukanlah hal yang mudah. Jika ada,
tentu harganya sudah melambung tinggi. Untuk menyiasati hal tersebut,
kita bisa melakukan pemasteran semenjak love bird berusia kurang dari 1
bulan. Walaupun trecetan suara love bird dalam membawakan lagu lebih
banyak ditentukan dari faktor genetik, upaya berikut masih bisa
dilakukan untuk mendongkrak performanya. Master yang cocok untuk love
bird adalah Kenari, Blackthroat dan Sanger karena ketiga jenis burung
ini diyakini memiliki nada suara yang paling mendekati love bird. Dengan
ketiga jenis burung ini diharapkan love bird akan membawakan lagunya
dengan durasi yang panjang dan speed yang rapat.
Kendala Dalam Breeding Love Bird
Kendala yang dihadapi dalam budidaya love bird
ini adalah serangan tikus , dan kematian anakan di usia kurang dari
satu bulan . Tips penanganan kendala , untuk tikus kandang dibuat dari
kawat srimin dan sering di kontrol . Untuk kematian di bawah satu bulan
dengan cara penyapihan dan pemberian pakan yang routin . Tiap 2 bulan
sekali di semprotkan disifektan ke seluruh bagian kandang.
Kendala lainnya adalah :
Tidak Mau JodohSering
kita merasa kesal karena indukan yang ingin kita jodohkan ternyata
tidak mau bersatu. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal, al:
keduanya berjenis kelamin sama, belum memasuki masa birahi, situasi atau
lingkungan yang kurang mendukung.
Telur Tidak MenetasTelur
tidak menetas bisa disebabkan oleh beberpa hal al : Indukan yang
mandul, kurang nutirisi, telur tidak dierami indukan, infeksi bakteri,
dan lain-lain. Sering dijumpai dalam satu tetasan, ada 1 atau 2 telur
yang tidak menetas. Ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu di
khawatirkan. Biasanya telur yang tidak menetas itu adalah telur yang
terakhir. Menurut literature yang saya baca, bahkan di alam sekalipun,
tidak semua telur bisa menetas.
Cacat Kaki.Sering
kita jumpai anak Lovebird yang kakinya tidak bisa berdiri dan
mencengkeram dengan sempurna serta cenderung miring ke samping. Hal ini
disebabkan karena bahan sarang yang ada didalam sangkar kurang
mencukupi sehingga Lovebird tidak mempunyai dasar berpijak yang tidak
licin. Kebanyakan kasus ini dijumpai pada glodok yang beralaskan papn
triplek. Hindarilah menggunakan bahan ini dan gunakan papan yang belum
diserut sebagai bahan dasar glodok.